Setiap wanita pasti akan mengalami tamu bulanan setiap bulan. Saat menstruasi, banyak wanita menggunakan tampon atau pembalut sekali pakai.
Banyak yang bertanya, apakah pembalut bekas harus dicuci? Apa untung ruginya?
Bagi wanita Indonesia, mencuci pembalut menjadi sebuah kebiasaan. Mencuci pembalut dianggap menjadi bentuk kebersihan saja.
Menurut dr. Susie Rendra, SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari RS Pondok Indah-Puri Indah Jakarta, mencuci pembalut bekas tidak disarankan.
"Tidak perlu dicuci, langsung digulung dan dibungkus dengan kertas saja sudah cukup. Maksudnya, agar tangan atau kaki kita tidak terkontak dengan virus atau bakteri dari darah haid," jelas dr. Susie (5/12).
Namun, bagi wanita yang sudah terbiasa selalu mencuci pembalut, tetap diperbolehkan. Yang penting tidak lupa cuci tangan setelahnya.
0 komentar:
Posting Komentar